Baru sempat masuk ke mamas kafe setelah keseringan lewat dan berniat mampir. Surprise kafe ini hadir dikawasan terkenal rame di makassar mengikuti yang lainnya. Penasaran kayak apa ya interior mamas yang baru….. berharap menemukan konsep oase in heritage yang diusung selama ini di tengah tingginya rimbunan beton disekitar Boulevard Pengayoman kawasan panakukkang yang mulai sesak.
Letaknya paling ujung deretan ruko jalan pengayoman, kawasan panakukkang yang terkenal paling berdenyut di Makassar sekarang. Siang malam selalu penuh terisi pengunjung menikmati nasi goreng, mi goreng jawa, nasi campur, sop buntut dan aneka mie…bakso, nyuknyang laga-ligo khas tempat makan ini, dan aneka minuman.es kacang merah,sarang burung dan maskotnya, es buah lagaligo.
ulang tahun si 2 brondong kacci itu kemarin, menyisakan kenangan manis. kunikmati betul suasana berbaring menjelang tidur saat mereka berbaring sementara ditempat tidurku sebelum ke kamarnya sendiri. kukatakan, bahwa bertambahnya usia yang dianugerahkan harus disyukuri dengan peningkatan kualitas diri dan iman , disertai keinginan untuk berbagi. juga artinya mama gak perlu teriak suruh shalat, harus ngerti sendiri. dan sudah lebih dewasa mandiri dibandingkan hari-hari kemarin. dikasih tahunya sih ngangguk...tapi gitu deh, back to basic tadi subuh mesti di 'ceramahin' untuk gak menunda mandi pagi dan shatat Subuh!....
Hari ini, 20 Mei 2011 anakku Farchan dan Fachri berulang tahun…..genap 14 tahun.
Bukannya gak berasa ya….setiap saat berasa ah kayak nano-nano. Berbagi rumah, mengurus, mendidik anak laki-laki kembar…..bukan kerjaan paruh waktu. Banyak sabar, banyak toleransi, banyak belajar dan menikmati…tapi mereka membawa kebahagiaan dan melengkapi hidup aku dan kekasihku, papanya.
Sudah sejak 2 hari yang lalu Farchan ijin gak ke sekolah hari ini. Katanya gak suka dengan acara siram air dan telor oleh teman-temannya. Terserahlah, mama menghargai keinginanmu selama gak ada ulangan.
Seperti ulang tahun pertamanya dulu di Bali…waktu duit susah banget nyarinya, di kumpulkan sedikit demi sedikit tiap gajian lalu kita berbagi ke panti asuhan dan tidak merayakannya dirumah. Eh ada koq, kepalanya di gundul papanya untuk pertama kalinya. Lucu deh….para susternya mesti berusaha ekstra keras supaya mereka gak bosen dan gak kena pisau cukur.
Lalu ada tahun-tahun perayaan dengan kue tart dan tiup lilin plus bingkisan ulang tahun, ditempat-tempat kesukaannya bersama para sepupu, disekolah bersama teman-teman dan para guru, juga beberapa kali dirayakan dirumah mengundang sodara-sodara.
Lantai kinclong dan wangi, barang-barang sudah kembali ke tempatnya, pakaian sudah tersusun rapi…semua dikerjakan pembantu part time 3x seminggu.
Jadi ingat beberapa tahun yang lalu, rumah gak pernah bersih dari serakan mainan, barang-barang bergeser dan berantakan dimana-mana ulah si kembar yang lagi usia doyan main. Setiap akhir minggu pasti keluar rumah, ke mall, renang di hotel,kepantai atau sekedar makan. Suasana rumah mesti rame mulai dari memandikan, repot milihin baju sekaligus pakein baju sepatu. Belum bekal perlengkapan khas anak yang harus dibawa. Jujur, gak mau ah balik lagi ke jaman ribet itu.
Sekarang rumah gak berantakan seperti itu lagi, beberapa mainan dan perlengkapan sih teteup….tapi mereka sekarang lebih tertib laudry , meletakkan gelas dan piring setelah dipakai ke bak cucian dan buang sampah pada tempatnya. Usia membuat rumah ini semakin rapi dan terasa sepi.
Arisan bagus, kalo konteksnya untuk memelihara silaturahmi dan nabung. Lumayan kan duitnya bisa buat ganti kulkas….
Tapi untuk keadaan sekarang yang pembantu seringnya on off, padatnya agenda kerja dan keluarga, arisan di rumah jadinya koq malah…..
Posisi tempat duduk yang selalu saya pilih kalo ke kafe ini.
Meja kotak samping piano dengan 4 style kursi makan antik persis depan jendela 2 bukaan kearah tembok tinggi ber-vegi.
Apalagi sekarang saat tanaman-tanaman tropis itu sedang rimbun-rimbunnya.
Restorasi rumah belanda yang dialih fungsi menjadi café beratmosfir adem rumahan ini berada di kawasan pemukiman china. Bangunannya masih dipertahankan bentuknya sesuai idealisme pemiliknya.
mamie dan kakaknya, kusapa tua Idjah, juga kakakku Olling, adalah pecinta dan pemelihara bunga.
di rumah mereka selalu penuh bermekaran bunga segala jenis, buah, tanaman rempah dan obat.
Mulai dari taman depan, samping dan belakang rumah. Malah mamie dan kakaknya, gak pernah membiarkan batang pohon menganggur, pasti ditempelin beranak-anakan stek tanaman.
pasang korden di rumah kosong sahabatku ini (sketsa desain via email dan telp0n-telponan gak pernah ketemu langsung), asli nungguin tukang sampe malam. banyak rumah yang mau dipasang saat bersamaan, sebelumnya pasang korden di rumah sahabatku di Tanjung bunga. 3 hari menjelang Lebaran memang padat. ada yang mendesak karena mau acara buka puasa bersama, ada juga yang maunya jauh sebelum Lebaran kordennya sudah melambai dijendela.
Ini bukan sembarang ranjang.
Dibilang ranjang pengantin juga bolehlah, karena ini ranjang pertama kami. Sejak merid gak pernah punya ranjang yang dirasa pas. Awal-awal merid, senengnya yang low Japanese casual bed. Tapi duit kita juga low waktu itu, lebih low dari harga ditokonya. Jadi batal deh. Setelah anak-anak usia lepas suster dan mereka mulai suka tidur ditempat kita, justru ranjang yang ada harus keluar dari kamar. supaya bisa muat, praktis dan aman….hehee
surprise deh kemarin di profile wall fb-ku, ada yang suka dan voted dengan foto sketsaku ini. makasih ya Dies udah voted sketsaku on your best photos.
Ini sketsa desain untuk kamar tidur Titi di Bukit Baruga, konsepnya terinspirasi dari butik fashion yang glamour bernuansa keunguan dan ada bling-blingnya.
design tour
byuti en de bis, alias selfie ala kondektur kepedean berasa manis sendiridi bis…otw to Genting Highland Malaysia
otw to genting Highland
doooohhhh...kalo kondekturnya manis begini, dijamin deh perjalanan menyenangkan
doooohhhh...kalo kondekturnya manis begini, dijamin deh perjalanan menyenangkan