Rumah Budaya Rumata' |
Untuk itu saya memilih Rumah Budaya Rumata' yang sebenarnya sudah sejak beberapa bulan lalu di daftar draft yang belum sempat di edit dan di posting.
Rumah Budaya Rumata' yang sering disebut Rumata' Artspace berawal dari mimpi seorang Riri Riza, sutradara film terkenal Indonesia, yang ingin memberi ruang berekspresi bagi seniman lokal di kota kelahirannya Makassar. Mimpi itu kemudian menjadi kenyataan setelah bertemu dengan cerpenis Makassar yang bermukim di Melbourne, Lily Yulianti Farid.
Horeee...minggu ini blog kesayangan yang tadinya cozyhomeideas (dot) blogspot (dot) com kini berganti nama menjadi cozyhomeidea (dot) com dibantu mba Shinta Ries dari Komunitas Emak-Emak Blogger salah satu komunitas tempat saya bernaung dan sharing dunia perbloggeran.
Mba Shinta ini adalah trainer sekaligus desainer web dan blog. Jadi kalo mau di buatin, atau perlu bantuan untuk mempercantik tampilan blog dan web, atau juga seperti saya yang mau mindahin blognya ke dot com, bisa langsung ke mba yang hobby traveling ini ya. :))
Waktu ngidam si kembar saya mendapat dispensasi dari mantan bos di Bali untuk masuk kantor mulai sore hari, karena ngidamnya disertai mual-mual parah gak kuat liat matahari pagi dan siang. Setelah melahirkan si kembar dan kembali bekerja sesuai jam kantor, bekerja dari rumah menjadi keinginan terpendam saya yang memang waktu itu sudah terbiasa membawa pulang pekerjaan kantor untuk diselesaikan di rumah.
Tidak menunggu lama, ketika si kembar menginjak usia setahun saya memutuskan untuk resign dari kantor dan memulai impian saya untuk bekerja dari rumah, yeay!... sampai sekarang saat kembali berdomosili di Makassar.
Home office di rumah saya sudah beberapa kali berganti desain. Yang pertama bertema retro dipenuhi furniture antik dan aksen lukisan tiga dimensi unik dari Ubud yang tidak bertahan lama karena berhasil dipindahkan ke kantor salah satu penggemarnya. :))
Idul Adha sudah kita lewati kemaren.
Kami
sekeluarga merayakan Idul Adha sehari sebelum hari yang ditetapkan
pemerintah. Alasannya simple saja, kami menjadikan wukuf di Arafah
sebagai patokan ibadah kami disini bukannya keputusan pemerintah yang
jatuh sehari setelahnya.
Penerapan warna ungu pada interior berdesain moderen bertema netral akan memberi kesan kuat, glamour dan cantik.
Seperti pada Berry Hotel di kawasan Kuta ini yang konsisten menerapkan nuansa ungu bertema fun berry mulai dari fasadenya yang berdesain geometrik moderen, lobby lounge yang terbuka ke area swimming pool sampai pada ruang-ruang penunjangnya. Sangat memanjakan mata bagi traveler berjiwa muda dan khususnya bagi pecinta warna ungu.