kue tradisional Indonesia: tetu-tetu...kue lampu-lampu

Rabu, September 21, 2011


Ini tentang masa kecil duluuuuu...di Menado.
Nek Iyam, alm.H.Maryam Alui, kalo sudah menyuruh orang belakang menurunkan daun pandan, di potong-potong, dicuci bersih dan di lap....itu saatnya bikin tetu-tetu yang disebut juga kue perahu atau kue lampu-lampu.






Dulu wadah pandannya dijahit memakai benang. Saya juga ikut membantu menjahit lipatan di kedua ujungnya. Sekarang lebih praktis tinggal di hekter. Lebih praktis lagi...tinggal beli. hehehe...banyak yang jual.

Resep nenekku, sekarang selalu dibuatkan mamie untuk event-event keluarga. Seperti di arisan Buol kemarin di rumah kakakku Olling. 
Adonan hijau di bagian bawah menggunakan pandan asli dan pake susu. 
Adonan putih paling atas dibuat lebih gurih dengan kepala santan yang lebih kental dari perasan pertama.



Tetu-tetu buatan mamie ini lebih spesial karena masih menggunakan resep asli dari nek Iyam, sebelum diberi taburan gula merah yang diiris kasar, wadah daunnya diberi olesan mentega.
mmmmm.....
Ludessss.....dalam 25 detik!

You Might Also Like

0 komentar

Subscribe