Desain Butik Batik Dan Hal Apa Saja Yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Bertemu Dengan Arsitek Anda.

Rabu, Mei 11, 2016


Saat diminta empat sekawan yang menamakan diri Sehati untuk mendesain butik batik mereka, saya tentu tidak menolak.
Pertama, karena saya juga suka batik.
Kedua, mereka geng kakak saya sejak sma yang sering main ke rumah.
Ketiga, saya senanglaah punya andil membantu orang buka usaha , dan 
yang keempat, tiap belanja batik sudah pasti saya dapat harga diskon. 
Asyik kan...

Tebak, yang mana yang bukan Teman Sehati diantara berempat inii...*salah satu dari mereka berhalangan hadir.

Tadinya lokasi butik akan memanfaatkan salah satu ruang depan rumah kawan Sehati, tapi belakangan lokasinya berpindah ke ruko yang lebih strategis.
Secara desain tidak ada masalah karena denahnya tetap persegi panjang hanya berubah lebih luas.




Perlu beberapa hari dari tahap sketsa ide sampai ke gambar denah, kadang terbawa sampai tidur jika desainnya lebih kompleks dan ribet. Tapi untuk kerjaan interior sih seringnya, seringnya yaa...telpon dan WA yang keseringan dari klien gak sabaran yang justru bikin proses desain yang tadinya simple malah jadi ribet. Malah kadang di tahap sketsa begini ada klien yang memaksa pengen melihat, dan sudah bisa ditebak pasti ngomong gak jelas karena memang gak ngerti gambar masih coretan begini.

Desain ruangan itu soal selera.
Apakah di dilakukan sendiri atau minta bantuan Arsitek atau Designer untuk mewujudkannya.

Supaya gak rempong dan berakhir indah ada berapa hal yang perlu di persiapkan sebelum bertemu dengan Arsitek atau Designer yang akan bekerja sama dengan kita:

Bicarakan dengan jelas apa yang menjadi keinginan kita. Misalnya ketika liburan di Bali jadi pengen punya rumah atau ruangan yang di desain seperti villa yang kita tempati. Sertakan foto, gambar dari majalah, website villa atau dari pinterest.
Maksudnya supaya Arsitek atau Designer  bisa mendapatkan gambaran visual secara jelas seperti apa bentuk rumah, ruang dan suasana interior yang kita inginkan dan memudahkan untuk dituangkan ke dalam sketsa desain.

Tentukan lingkup kerjaan secara jelas. Seperti desain seluruh rumah atau hanya beberapa ruang tertentu, juga apakah pembangunannya akan di kerjakan sendiri dengan pengawasan tetap dipegang oleh  Arsitek atau Designer untuk memastikan hasil nya sesuai dengan desain yang telah dibuat.

Dan yang paling penting, bicarakan bersama budget yang di miliki untuk mendapatkan desain yang realistis dan sesuai keinginan.
Itu dulu deh yaa... selebihnya nanti dibuatkan postingan sendiri supaya lebih jelas.

Ok? Balik lagi ke desain butik batik Teman Sehati ya yang asyik-asyik koq orangnya.

Untuk desain interior satu ruangan seperti desain butik ini saya menggunakan aplikasi Home Design 3D versi Gold di iPad. Ada yang versi free tapi katalog furnitur, indoor dan outdoor objeknya kurang lengkap. 
Untuk desain beberapa ruangan yang lebih kompleks biasanya saya menggunakan aplikasi Homestyler dari laptop karena terasa kurang nyaman menggunakan yang versi iPad nya. 
Saya memakai jasa drafter hanya untuk desain bangunan yang sangat kompleks saja yang perlu disertai banyak lembaran kerja dan detail bangunan.

Layout furnitur merapat ke sisi dinding dengan satu meja bundar pendek di bagian tengah untuk display kain dan pernik batik.



Untuk lantai memakai parquette supaya berkesan hangat. 
Seluruh dinding di cat nuasa abu-abu untuk kesan tenang dan netral mengingat butik akan dipenuhi dengan warna-warni dan pernik batik. Aksen batu alam warna senada di salah satu sisi dinding.
Plafon keseluruhan di cat warna hitam.




Seluruh furniture di finishing duco cat warna putih kecuali meja bundar rendah yang di finishing kayu. Di bagian atasnya atau tepat di tengah ruang di gantung lampu hias kap kain warna putih yang kelihatan kontras di flafon warna hitam.
Di salah satu dinding saya memberi aksen batik hitam putih sebagai background yang sangat eye catching di meja kerja.
Cermin free standing ukuran besar yang di finishing silvery gold di sudut dinding yang juga berfungsi sebagai cermin di fitting area.



Ini dia desain Before and After nya.

Dan ini, setelah batik-batik cantik itu di tata rapi dalam rak-rak display.





See?... deretan batik cantik yang di tata di meja display ikut mempercantik seisi ruangan Butik Batik Teman Sehati ini.

Sampai ketemu di desain berikutnya ya....
Untuk desain dapur, DIY perabot dan kerjaan yang lain bisa lihat di Design Tour.

Oh ya, minggu kemaren baru kelarkan sketsa desain dapur bertema outdoor untuk keluarga muda hobby masak yang ingin memindahkan dapur mungilnya ke teras belakang mereka yang luas supaya leluasa mengundang sodara dan teman-teman.

Next postingannya yaaa saat dapurnya sudah kelar.

You Might Also Like

28 komentar

  1. Kereeen. Saya paling ndak bisa mi urusan desain, Kak Novie. Ndak tahu kenapa, payah sekali :)

    Oya, ttg yang ditanyakan, program afiliate itu. Di sini daftarnya: http://mataharimall.hasoffers.com

    Kalo ada yang belanja dari link ta', dapat ki' juga komisi, Kak. Bagus mungkin kita sendiri yang belanja yah. Ongkirnya gratis, jadi asyik :)

    *Eh kenapa jadi promosi saya yah hehehe*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Niar, desain itu feeling koq dan gak ada desain yang salah dan benar. semuanya relatif tergantung selera perorang. Makasih ya info affiliatenya. jgn lupa ajak2 dong kalo ada acara ya Niar.

      Hapus
  2. Desainnya keren. Ruangan juga makin cantik dengan beragam batik yang indah :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasiih. warna-warni batik memang bikin ruangan jadi lebih hidup dan cantik.

      Hapus
  3. deasainnya bagus :) jadi cantik pingin tau desain untuk dapur ni

    BalasHapus
  4. Kok malah naksir batik2nya :). Saya sdg mnyoba bisnis sejenis, tp masih online. Smoga ke depannya bs punya toko offline :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya...semua pasti naksir kalo ketemu batik ya. bisnis batik memang menggiurkan apalagi tiap jumat wajib pake batik. saya doakan ya semoga bisnisnya maju terus dan bisa punya toko.

      Hapus
  5. Pertama main kemari langsung jatuh cinta sama desain yang Mba buat.
    Keren Mba.
    jadi pengin ngubek-ubek hasil desain lainnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasiih...silahkan diubek di tittle Design Tour mba. semoga suka yaa.

      Hapus
  6. Emang beda kalau yang bikin ahlinya hehehee... nggak asal tumpuk & nyantelin :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku begitu juga koq kalo punya sendiri. kalo buat orang ya aku bela-belain.

      Hapus
  7. Hallo mbak, aku kadang sering pura2 jadi arsitek trus ngatur2 ruang gitu, aku pake sweethome 3d di laptop sih. So far kalo aplikasi di tablet terutama Android belum ada yang nandingin itu. Btw bukan software nya paling keren, tapi paling gampang digunakan untuk org awam seperti sayaaa. Huahahaha
    Salam kenal. Aku ga sabar mau nunggu dapurnya mbakkk

    BalasHapus
    Balasan
    1. gak usalaah sampe berpura-pura jadi arsitek. semua orang pada dasarnya bisa koq mendesain ruang untuk ditempati sendiri. karena yang paling ngerti keinginan dan selera. Arsitek itu hanya membantu mewujudkan tapi tetap kembali ke keinginan kliennya. aplikasi di gadget sekarang memang semakin memudahkan ya.

      Hapus
  8. Waaaaah, kereeen sangat. Aku tersepona. Bisa ya merancang segitu detail dan indah. Kreatif banget. Duh aku mah bisanya cuma memandang dan menikmati hahaha. Suka euy desainnya. Top!

    BalasHapus
    Balasan
    1. ini dia nih contoh klien yang happy. makasih sudah mengapresiasi desain saya ya.

      Hapus
  9. Balasan
    1. samaaaa...aku juga suka batik. apalagi desail yang casual buat sehari-hari yang sekarang semakin cantik2 ya.

      Hapus
  10. Waaah asik yaa kalau bisa desain sendiri, apa2 sesuai bener2 sama yg kita mau..
    Kalo saya, udah nyontek pinterest, hasilnya masih ga karuan pula hihiii

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah...desain bisa menghidupi mba. Pinterest juga salah satu sumber inspirasi aku dan sangatsangat menbantu.

      Hapus
  11. Wah seneng ya bisa ngedesain, bermanfaat n menghasilkan :)

    BalasHapus
  12. salam kenal mba...seru yaaaa desiannya. Dan aku juga suka batik. Yang kaya warna dan corak..

    BalasHapus
  13. hmm, ini nih yang wajib di tiru, terus berkarya mbak, agar batik semakin terkenal : )

    BalasHapus
  14. wah iri deh saya, dan pengen belajar kayak gitu : ((

    BalasHapus
  15. Ish, keren desainnya. Saya sendiri kalau ditanya desain interior rumah (semoga segera terwujud) suka bingung mau kayak gimana. Apa karena saya galau dah belum nemu style yang klik banget sampa ga mudah tergoda, ya? hehehe
    By the way suka juga desain batiknya. Pilihan warnanya so colorful, jadi pengen semua (tuuuh, kan).

    BalasHapus
  16. Weetz...sudah keren sekali ini template dan konten websitenya bu ?! Tetap terus nge-blog deh....Blognya KEREEEN ABIZZZ

    BalasHapus
  17. Hehehe, maaf bu, tadi diatas lupa mau kasih .. http://s20.postimg.org/4il7zllml/firhat_like.gif supaya komentar ini jadi komentar unik di blog ibu..

    BalasHapus

Subscribe