Makassar Jazz Festival 2014

Selasa, November 11, 2014



Alhamdulillah...akhirnya Makassar Jazz Festival yang ke lima kelar di helat Sabtu dan minggu 1 - 2 November kemarin, masih di lokasi bersejarah Fort Rotterdam.

kekasihku, sebagai chairman Makassar Jazz festival sekaligus founder Makassar Media One, bersama walikota Makassar bapak Ir.H.Mohammad Ramdhan Pomanto dan kepala dinas Pariwisata dan Industri Kreatif Makassar, ibu Ir. Rusmayani Madjid, dan duta besar Australia di Indonesia Greg Moriarty memberi sambutan dalam pembukaan acara Makassar Jazz Festival.

Kami dari tim Makassar Media One rutin mengadakan event jazz di Makassar, seperti Sunday Jazz setiap minggu malam, Romatic Jazz  di setiap bulan February, International Jazz setiap bulan April yang diselenggarakan bertepatan dengan hari jazz sedunia, dan Makassar Jazz Festival adalah event akbar  disetiap bulan November yang beberapa bulan sebelumnya kami menyelenggarakan MJF goes to Netherlands atas undangan KBRI di Wassenaar DenHaag, road show to MJF di kampus-kampus Makassar dan Friday jazz di Batik Kafe Grand Kemang Hotel Jakarta. 


Seperti tahun-tahun kemarin, Makassar Jazz Festival bertaburan bintang-bintang international dan nasional, penyanyi dan pemain jazz legenda Indonesia, bintang-bintang muda Indonesia dan bintang-bintang yang akan bersinar dari makassar kami berikan ruang untuk unjuk kebolehan, tak lupa grup-grup music Makassar yang piawai membawakan aliran jazz dalam nuansa etnik lokal Bugis Makassar.

Ina Ladies band yang menarik perhatian banyak penonton.



Fusion Stuff

Jeane Phialsa, drummer Fusion Stuff.... tenda artis dibelakan panggung tidak pernah sepi dari kerumunan yang ingin berfoto dengan drummer cantik yang sudah beberapa kali hadir di Makassar Jazz festival.

Smart Reborn dari Manado dan banyak lagi....

Tahun ini Panggung Makassar Jazz Festival ikut dimeriahkan oleh Gurrumul, musisi dunia asal Australia yang buta sejak lahir dan bernyanyi dalam bahasa Yolngu Aborigin ini piawai memainkan beberapa alat musik dalam aliran jazz, fusion rock, blues dan etnic jazz.


Kolaborasi Gurrumul yang membawakan lagu Yolngu yang di translated ke bahasa Inggris, Indonesia, kemudian ke bahasa Makassar, sukses dinyanyikan oleh Tuti Trimoerti vokalis La'biri.

Penonton yang terhipnotis....dan tidak beranjak dari duduknya. 

 Dan yang ditunggu di hari ke satu, Gugun Blues Shelter...



Selalu sukses menggoyang panggung dan penonton.

Dihari kedua, ada my twin kids....Blues Experience band.

Anggota band yang masih sma, drummernya malah masih smp, Dan gitarist nya adalah anak kembarku Farchan dan Fachri yang biasa saya sebut The brondongs Blues. Pada bass ada Fauzi mantan teman sekelas mereka semasa smp dan sekarang menjadi murid sekaligus guru mengaji di sekolah Sit Al-Biruni. Lalu pada vokal ada Fauzan ponakanku yang aktif sekaligus pelatih marching band di sekolahnya. Suaranya mantap deh bernyanyi sambil bermain harmonika. Perform mereka kali ini featuring Farel anak temen saya Wanti, pada saxophone yang juga masih kelas satu sma.
Jadi Perform Blues Experience Band diikuti oleh para mama dan papa masing-masing yang sudah sepakat untuk saling mengingatkan pada anak-anak bahwa bermusik saat ini bukanlah agenda utama mereka walaupun mereka tetap harus berprestasi dalam apapun bidang pilihan mereka. Dan bahwa sekolah adalah agenda utama yang harus didahulukan.
Jadi sore itu rame dengan kami para ortu yang dikit-dikit foto, dikit-dikit tepuk tangan dan berteriak support, kagum dan senang. Sahabat-sahabat semasa kecilku semuanya datang menyaksikan si kembar perform, bahkan dua orang sahabatku datangnya satu pesawat dengan Gugun Blues Shelter yang perform malam kesatu.


Kali ini kita perform akan lain dari biasanya, janji si kembar pada papanya yang menuntut mereka tampil lebih atraktif dalam pemilihan lagu, penampilan, dan bermusik.
Dan ternyata mereka bisa membuktikan bahwa mereka adalah band anak muda yang concern memilih genre blues dengan perform yang mengandung banyak decak kagum. Terharuuu...
Malah kata panitia MJF, seharusnya mereka main di malam hari, berurutan dekat dengan band penutup sebagai klimaks MJF. Tapi kata papa next timelaah...biar masyarakat mengenal mereka lebih dalam dulu dan menilai penampilan mereka, dan bukan karena papa.

Belajar ngartis saat presscon diantara crew media, fotografer dan lampu sorot kamera shooting.

La'biri, grup music kenamaan Makassar yang memainkan musik etnic jazz

 Tuti Trimoerti, vokalis La'biri yang malam sebelumnya tampil bersama Gurrumul.

Juga ada Pakarena Etno Mission.

Pakarena Etno Mission
Dan Makassar all stars....
terdiri dari Andi Mangara, Idham Noorsaid, Devian Zakri dan Immaniar yang menyuguhkan penampilan berkelas festival yang sangat memukau penonton yang hadir malam itu.


Penampilan Immaniar yang atraktif dan interaktif dengan penonton, membawakan beberapa lagu jazz  dan lagu-lagu hitsnya di cd terbaru yang di aransemen ulang. Belum kelar perform cd nya sudah terjual habis karena memang stok terbatas hanya 20 cd.
Lalu ada Petra Sihombing, si cakep melankolis yang penampilannya begitu ditunggu kaum hawa.

Ini dia yang bikin inbox penuh dengan pertanyaan: Petra perform hari ke berapa?, Petra sudah di venue? Petra nginap di hotel apa? siapa yang jadi LO Petra kak? wah...wah... anak ini laris manis rupanya ya...

Petra Sihombing yang tampil lembut dan melankolis setelah penampilan Makassar All Stars yang mengguncang, terasa sedikit hambar dan anti klimaks. Apalagi Petra kurang berinteraksi dengan penonton. But so far, Petra mampu membius para abegeh cewe yang malam itu rada histeris apalagi ketika Petra membagikan dua kaos ke penonton dan ketika sesi kuis berhadiah tiket open date pulang pergi tujuan mana saja yang di sponsori oleh CityLink.

Tahun depan, InShaaAllah kami bisa menghadirkan Makassar Jazz Festival kembali untuk masyarakat urban kota Makassar yang semakin menuntut akan kualitas hiburan yang berkelas. Menghadirkan event akbar dengan tata panggung, lighting dan sound dengan kualitas terbaik, juga menghadirkan artis-artis berkelas lainnya dan.... jumlah sponsor tetap bertahan bahkan nambah. 
Aamiin....








You Might Also Like

4 komentar

  1. aaahh kereenn.. acara seperti ini mah emang harus di adain tiap tahunnya :)
    sukseeesss acaranyaaa mba novie ^^
    mirip2 dengan urban jazz yaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasiih...kami memang concern di musik jazz...dan event ini sudah yang ke lima kalinya diadakan di Makassar. makasih ya mba Winda suportnya.siapa tau bisa tuker-tukeran info sponsor...heheheee....

      Hapus
  2. Balasan
    1. iya sudah lewat tanggal 1 - 2 Nov kemaren. bulan Februari ada lagi koq kita bikin romantic jazz....

      Hapus

Subscribe