Industrial Style di Panbakers Restaurant Makassar

Kamis, Juni 25, 2015




Oke, saya tahu sekarang lagi puasa dan membicarakan makanan sebaiknya jangan di siang hari, apalagi di jam mendekati break makan siang begini. Tapi foto-foto ini saya temukan ketika merapikan file di gallery smartphone yang koq ya sayang kalo tidak di share disini. Apalagi dua minggu terakhir ini saya dan om brewok sering bolah-balik ke Ace Hardware dan Informa di Living Plaza Pettarani untuk membeli beberapa keperluan renovasi dapur kami sekaligus hunting kursi makan berstyle moderen retro.








Panbakers nama kafenya.
menempati sayap depan gedung Living Plaza Pettarani ini adalah kafe yang happening beberapa bulan lalu. Biasalah kalo ada tempat baru selalu ramai check in dan upload foto di path,twitter dan instagram sebagai  tempat ketemuan, arisan, kumpul sahabat dan keluarga, dan yang paling penting adalah sebagai tempat untuk apalagi kalo bukan untuk selfie welfie-klik-and share.


Kafe bernuansa raw industrial yang menjadikan bar sebagai centre point ruang ini banyak bermain batu alam pada dinding dan lantai dengan aksen furniture retro yang dipermanis pola grafis pada bantal-bantal kursi membuat tempat bersantai yang cozy dan nyaman ini layak menjadi pilihan menikmati kuliner.



Di beberapa kali kunjungan saya menikmati beragam variasi menu yang di tawarkan. Pertama kali kesini, kami mencoba menu dessert dan pizza karena sudah makan di tempat lain.
Earl grey Dilmah yang datang dalam stelan teko keramik hitam bersama dua cangkir. Untuk premium tea, air tekonya bisa di refill. :))
 om brewok selalu bertanya di setiap tempat yang kita kunjungi: kopi pahit apa yang paling recommended disini?
asyik comot sana comot sini saling bertukar rasa dari pesanan masing-masing.
Choco volcano yang enak di nikmati selagi panas untuk mendapatkan efek coklat meleleh.
Berkunjung ke tempat baru memang paling enak beramai-ramai ya. Kami datang dua paket lengkap.
Di kesempatan yang lain, saya makan siang dengan ke dua sahabat saya, Ony dan Atiek. Pesanannya kombinasi menu western dan indonesia plus es krim, yang tidak sempat di foto karena kereruan ngobrol, untuk si kecil Diaz anaknya Ony yang juga menjadi sahabat kecil kami karena keseringan diajak gaul bersama para mama.

Panbaker heavy potato, juga menu Indonesia semacam nasi yang di bentuk mini tumpeng  ala Panbaker yang dilengkapi sate lilit. Sebagai catatan, sambel bawangnya enak sekali.
zuppa soup, minuman segar rasa jeruk, mangga dan bluberry yang bisa buat bertiga,
pesananku salmon steik barbecue sauce plus mass potato.
Dan, kunjungan berdua kekasihku om brewok sebelum memasuki bulan Ramadhan,

sekali lagi, Panbaker heavy potato yang rasanya masih nagih.
untuk om brewok yang lagi males makan berat ada Panbakers chicken wings.
 sekali lagi, zuppa soup.
juga pizza ala Panbaker yang tipis dan renyah.
Kebetulan di meja sebelah kami ketemu beberapa teman-teman smp om brewok yang duluan dateng disusul ibu walikota yang juga teman sekelas om brewok.  Tapi karena judulnya kita lagi berkencan ya kami tetap duduk di sofa dan ngobrol bersahut-sahutan dengan mereka yang duduk di meja panjang.
Untuk dessertnya saya memilih waffel yang ditaburi oreo halus plus vanilla ice cream.
 dan seperti biasa, kopi tentu untuk om brewok yang kali ini memilih cappuccino. Oh ya, saya suka talenan kayu langsing yang dijadikan wadah alas kopi di sini. Nice...
Ketika beranjak pulang, saya sempat melirik ke pastel isi berukuran jumbo yang disajikan dengan cara di potong dua diatas talenan kayu di meja sebelah. Mmmm...sepertinya yummy tuh. Kayaknya oke juga untuk  kunjungan berikutnya.
Kombinasi tempat nyaman, unik dan menarik dengan makanan enak adalah sebuah cara asyik dan bergaya dalam menikmati kuliner, bersama orang-orang dekat di hati tentu.

You Might Also Like

7 komentar

  1. Waktu saya ksana,, dilarangka ambil foto interior nya .. hikss :(
    jadi foto makanan2 saja uhuhuf...
    btw bu, kita KEB makassar juga ?
    ikut yuk buka bersamanya, buka puasa serentak.
    di lopi cafe tgl 28

    BalasHapus
    Balasan
    1. mungkin karna pake kamera DSLR. tapi kalo pake kamera handphone seperti saya di foto-foto ini kayaknya nda papa. Iya saya KEB Makassar. wah keren itu di Lopi Cafe, suka suasananya.

      Hapus
    2. hmm, boleh juga tuh, kapan nyoba foto sama smartphone aja wes

      Hapus
  2. Balasan
    1. iya saya juga suka...style yang lagi banyak di aplikasi ke bangunan2 komersil sekarang.

      Hapus
  3. yuhuu.. foto fotonya kinclong mbak...gambar yang pertama apalagi, hehehe....cafenya juga keren, unik...:)

    BalasHapus

Subscribe