muffin birthday sketch from my darling niece Dilah

Rabu, November 30, 2011


Ini tentang ulang tahunku yang sudah lewat kurang lebih seminggu yang lalu. 
Sebenarnya males ngerayain ulang tahun, meriah balon, tepuk tangan dan tiup lilin sudah tertinggal dibelakang. Sekarang tinggal mensyukuri apa yang sudah dicapai, pengalaman hidup dan kesehatan yang sudah diberikan bersama orang-orang terkasih.



Masih pagi, papie nelpon ngasih selamat. Katanya mau datang. Ah….papie mamie memang orang tua teladan yang layak mendapatkan cinta dan doa dari anak-anaknya.

Disusul sketsa muffin ulang tahun cantik ini muncul di FB bersama ucapan selamat dari ponakan tercinta Dillah. Cewek kecil ini memang berbakat menggambar, pilihan warna-warninya selalu menarik dan layak dijadikan avatar di BBM seharian penuh.
Juga berturutan ucapan selamat dari sodara-sodara tercinta, teman-teman FB dan di twitter, ada yang malah sejak dari hari kemarinnya sampai beberapa hari ke depan. Makasih ya sudah mampir di wallku, menuliskan ucapan ulang tahun dan menitipkan beragam doa-doa tulus untukku.



Kekasihku, yang sering lemot memberi ucapan selamat tahun ini menjadi orang pertama memberi ucapan plus ciuman sayang. Kadonya?....ah, males nanya. Takut kecewa karena sejak beberapa hari gak memberi sign akan adanya kado barang yang dia tahu sudah kuidam-idamkan  beberapa bulan ini.



Setelah sepanjang hari sendirian ditemani riuh kincrang-kincring BB, sorenya di tempat fitness ada temen di kelas Body Language yang bilang perutku keliatan mengecil. Seneng dong…yang ngomong kan dokter. kekasihku juga pernah membisikkan ada varian rasa baru dalam nikmat bercinta kami....oh god, artinya hasil kelas ‘jepit lepas’ gak sia-sia dong di awal sesi 8 kali pertemuan pelan tapi pasti mulai menampakkan hasil. kata instrukturku , lingkar pinggangku juga mulai mengecil. Percayaaaa……pada kalian semua deh.


Nyampe rumah, papie mamie datang membawakan ayam panggang dan topa’lada bikinan sendiri, lengkap dengan sup dan buahnya. So sweet…..so touching, mudah-mudahan Allah berkenan memberikan mereka kesehatan untuk bersama kami anak menantu dan para cucu lebih lama lagi. Amien



Lalu…..malamnya, setelah kecapean menahan diri berpura-pura cuek gak mau nanya, kekasihku yang ikutan akting bergaya tangan kosong pulang kantor, akhirnya dengan kesadaran sendiri meminta Farchan si brondong kacci untuk mengambilkan sesuatu itu di mobil….
nah! gitu dong….kataku buru-buru membuka dos berisi... IPAD 2... oh! dari kantong plastik yang sudah bisa ditebak isinya. Makasih ya sayang…kamu baik deh. Sementara beberapa suami diluar sana membelikan peralatan dapur dan keperluan rumah tangga untuk dijadikan hadiah dihari ultah istrinya, kekasihku membelikanku benda yang mutlak untukku sendiri atas nama. Alhamdulillah, walopun bukan orang kaya, beberapa tahun lalu sudah pernah ngerasain membawa pulang mobil baru yang warnanya kupilih sendiri dari show room di hari ulang tahunku, lupa yang ke berapa saking senengnya!...
Hanya hal-hal seperti ini yang bisa membuatku ikhlas menerima dan memaklumi bakat bawaannya yang lebih sering gak sesuai angan dan harapan, yah... selama gak terlalu penting dan prinsipil. So far, he's a good father for my twin kids, the brondong kacci, a good husband for me yang setingkat dibawah Papie and my soulmate yang suka bikin kejutan tapi selalu berhasil kutebak!....  


Ya Allah, terima kasih atas limpahan usia, kesehatan dan rejeki yang di anugerahkan padaku. Jadikanlah usiaku ini membawa barokah untukku, pada orang-orang terkasih dan pada orang banyak, termasuk yang membaca postingan ini. Amien…..






You Might Also Like

0 komentar

Subscribe