Guinnes Sunday Jazz at Swiss Belinn Panakukkang Makassar

Kamis, April 11, 2013


Guinnes Sunday Jazz yang dihelat oleh gabungan Radio Bharata, Radio Mercurius, Tribun Timur dan Makassar Jazz Society dll di the lounge bar Swiss Belinn Panakukkang Makassar.

Awalnya rada-rada sedikit mengernyit, koq minum bir sih....waktu diajakin nonton jazz oleh kekasihku.
Pengen nolak tapi kebayang lagunya pasti bagus-bagus dan sayang untuk dilewatkan begitu saja. Toh perginya bersama kekasihku,  gak mungkin kan dia minum bir palagi pake ngajak-ngajak istri pula....kecuali disediain bir zero heheheee...


Disana  kita ditawarin beberapa pilihan minuman, gak harus bir yang padahal sebagai sponsor utama. nah...begitu kan lebih cakep. Pilihanku tentu teh seperti biasaaa....tapi kalo ada ginger tea tentu lebih cakep lagi, plus nyobain beef lasagna yang masih mau dibanyakin lagi bechamel saucenya supaya lebih lembut tekstur lasagnanya dan lebih gurih. Biasaaa...lidah lokal ini masih suka nagih kalo belum berasa yummy cheesenya. Beef lasagnanya enak sekali dan gak perlu ditambah saos sambel lagi.




Apalagi dinikmati bersama lagu-lagu asyik seperti you've got a friend by Carole King, i wanna see you now by Leon Haines Band and many more present by  Mangara Jazz Project dengan Yuli sebagai vocalist yang suaranya mantap bener  hanya penampilannya masih perlu di make over supaya gak keKorea-Koreaan nanggung begitu..




Lounge Bar ini  berada di lantai dua bersisian dengan Swiss cafe dan convention hall, the plaza.


Aksen bilah-bilah kayu yang disususn berbaris menjadi batas pemisah zone antar ruang.
 
Juga dijadikan sebagai aksen pada dinding polos melengkung antara lounge bar dan area toilet.

Beberapa lukisan sebagai aksen penghias area toilet dan selasar pemisah antar ruang.

Private bar di area Lounge bar


open shelves sebagai bernuansa kayu sebagai aksen visual di area bar yang bernuansa moderen
 


Lay out single chairnya di seting untuk berdua supaya lebih intim. kapasitas ruangannya memang tidak terlalu banyak menampung orang. itupun masih banyak kursi yang kosong. kemungkinannya bisa beberapa faktor: jazz gak seperti musik pop atau rock yang penontonnya selalu banyak dan reaktif, evennya malem senen yang biasanya justru jadi acara keluarga dan itu....minumannya. Pasti banyak yang pengen nonton tapi males duluan karena dipikirnya mesti minum bir yang dikasih gratis aja nolak apalagi mesti bayar.


karpet penutup lantai bermotif floral dalam nuansa warna hangat yang memberi aksen kuat sebagai statement pembentuk ruang




Beberapa bulan yang lalu kekasihku juga mengadakan Makassar Jazz Festival di area convention hall.



Lebih rame dari Guinnes Sunday Jazz  karena ngundang Immaniar, Idang Noorsaid dan grup, Gilang Ramadhan Studio Band, dan juga beberapa band lokal, dan tentunya Mangara Jazz Project sebagai  band utama. 




Termasuk La Pizza Swiss belinn yang tipis dan renyah, dan enak banget sebagai sponsor utamanya. Minumnya bisa apa aja banyak opsi tersedia.


area  The Plaza ditata  bersuasana outdoor, lengkap dengan tanaman-tanaman, batu koral dan  lighting idea yang cantik romantis.




Promosi acaranya harus lebih kreatif dan soft supaya acara bagus di hari Minggu ini lebih banyak yang tahu bahwa ada beberapa opsi minuman pengganti bir. Sehingga nanti ke depannya pasti lebih banyak kursi yang terisi.























You Might Also Like

0 komentar

Subscribe