SELAMAT HARI IBU

Kamis, Desember 23, 2010















Telat postingx....he..he..draftnya sudah jadi, tapi kelamaan baca majalah jadi ngantuk deh.baru bisa ini hari.

Setelah dua hari kemarin di fb rame dengan postingan dukungan pada Timnas dan mendadak nasionalis (sebagian kecil termasuk saya) dengan slogan Garuda didadaku, mulai tadi malam wall fb disemarakkan dengan ucapan selamat kepada kaum ibu. Enaknya b’fb ya seperti ini, yang tadinya lupa atau sama sekali gak tau menjadi tau bahkan ikut menyemarakkan ,atau sekedar ikut rame,…bukan urusanku.


Name lists yang biasanya mentaut lagu campurrattu dari berbagai jaman n gender, hari ini salah satunya ada yang mentaut tembang lawas dari Maywood jaman 80an …kalo gak salah..
sing: ….mother how are you today…this is a note from your daughter…ref, dst…masih ingat lagunya?
Lalu ada tautan lagu dari Iwan Fals, Melly Guslaw dengan lagu Bunda nya yang selalu sukses membuat mata berkaca , Ungu and…you name it.
Hari ini kebanyakan status(ku juga) dan tautan bertema ibu, mom, bunda, mamie, mama, …ooo maleee….

Mila warmani’s feed : “semua hari itu hari ibu, sekarang special daynya”.
Plus tautan bunga to all her friend. Kemarinnya sudah ada tautan puisi bunda dari sibungsunya di play group.
Lalu ada Yuyun Yanwar yg mentag note tentang bagaimana Tuhan menciptakan seorang wanita yang penuh kekuatan, ketabahan dan kemuliaan.

Tadi pagi ketika sedang sarapan, Uncu ade iparku datang membawa titipan dari Mamie. Kotak makanan berisi smoor dan daging balado kesukaanku dan si kembar juga nangka kupas dingin yg sudah dibuang bijinya. Tadi malam saya janji mau ngambil sendiri di Hartako, tapi batal karna godaan ajakan makan diluar oleh kekasih hatiku. Keterlaluan ya…padahal sudah dibuatkan lagi. Kotaknya lengkap dengan note, mana yang harus dimakan ini hari, mana yang harus disimpan dikulkas, dan kotak buat diantarkan ke Henny adek bungsuku. Saya memang selalu telat, selalu keduluan Mamie dalam hal mengirim makanan. Komen Yanti Jabir : ‘situ yang memang selalu kelamaan’…..he..he. dia memang betul.

Disetiap kita menyadari bahwa menjadi ibu adalah amanah dan tugas mulia, tugas tanpa job description dan tak kenal waktu dan cuaca.
Ummi Wahidah Ondak tetap sigap walaupun dalam acara gaul, terus memantau dan memastikan kegiatan anak semata wayangnya berlangsung sesuai jadwal hariannya disela hahahihi mama-mama gaul nan ceria.

Kalo anak sakit?....saran dan masukan ikut menambah pengetahuan kita. 
Kita ikut prihatin bersama Kurniati Husain Nanggo waktu Rina, anak gadisnya yang sibuk begadang di studio gambar harus dibawa ke rumah sakit. 
Illy Junus yang mesti bolak balik rumah sakit disela jadwal wisata kulinernya mudik di tanah air. Dan ikut kuatir bersama kak Heny Rulyanti Masnawi waktu anak gadisnya panas tapi bersikeras tetap ke sekolah.

Kita juga ikut sibuk dan panik bertanya ke teman-teman dimana beli bahan prakarya apalagi kalo sudah malam karena anaknya baru ngomong di jam bersiap tidur, kita juga ikut tekun belajar sesuai kurikulum, disiplin pada pe er yang gak ada habis-habisnya. Lalu ikutan ngos-ngosan bersama Lita Mungkasa, Augustina Sirat Neyiri’t dan Fera Fizra Arasy yang bolak-balik mengantar anak les kesini kesitu disela waktu belanja kebutuhan harian atau jam istirahat kantor, apalagi kalo ada barang yang kelupaan….ikut juga sesak napas bersabar diantara kemacetan dan cuaca yang gak jelas arahnya.

Kita ikut support dan dumba-dumba gak pake galeter waktu Helga Aldilia menulis di status anaknya ikutan lomba bahasa dan music, juga ikutan senang dan beli waktu anaknya Chimot Isma Riu Irsan masuk majalah, dan rame-rame mengucapkan selamat pada jika ada yang berhasil dan berprestasi termasuk ucapan selamat bercampur syukur takjub pada Rini Ramida Ishak yang melahirkan bayi lucu dan cakepnya di usianya yang……..kesekian.

Menjadi ibu, adalah salah satu dari banyak dimensi kita sebagai perempuan dalam memberi makna dan harapan bagi kehidupan ini. Dengan terus meningkatkan kualitas diri, ikut berperan dan sederajat dalam pendidikan maupun nilai-nilai etika, moral dan akhlak tanpa melupakan kodrat dan tanggung jawab sebagai makhluk Tuhan. Ini hal yang tidak bisa ditawar dalam melahirkan anak-anak yang kelak berguna bagi banyak orang…….Amien

Tini pernah menulis disalah satu statusnya bahwa Rafi, anak dengan special neednya itu adalah guru bagi kesabaran dan ketabahannya. 
Semua anak dengan caranya sendiri mengajarkan kita untuk menjadi wanita tangguh……kita tidak pernah belajar sebelumnya bagaimana menjadi orang tua. kita menjadi baik buat mereka hanya dengan cara menjadi orang tua , menjadi ibu dari mereka.

Itulah kita, kitalah ibu yang bersyukur bisa mengandung dan melahirkan buah hati, secara alamiah atau caesar gak masalah, melahirkan sendiri atau melalui rahim orang lain juga gak jadi soal. Pengalaman dititipi amanah untuk mengasuh dan membesarkan, mengantar mereka ke gerbang kesuksesan, menghasilkan generasi yang berkualitas yang nantinya membentuk karakter sebuah bangsa, sungguh bukan pekerjaan paruh waktu. Amanah mulia yang….
sing: ….“sampai akhir menutup mata”…….
Seperti yang saya tulis di status tadi pagi : utamanya untuk Mamieku, untukku, dan seluruh tiang bangsa, “SELAMAT HARI IBU”.


Novie Mochtar Taufiq
mamanya si kembar Farchan Fachri

You Might Also Like

0 komentar

Subscribe