Floating Market Lembang

Kamis, November 13, 2014


hari ini mood lagi seneng sama yang adem, rimbun menghijau dan ada unsur airnya.
Tadi sudah posting tentang wiken hijau menikmati kecantikan Maccini Sombala memperingati hari pangan, sekarang  lanjut lagi bikin postingan tentang jalan-jalan ke Floating Market Lembang beberapa minggu kemarin, sebuah tempat asyik di Lembang yang bisa dijadikan sebagai alternatif destinasi liburan.

Tempatnya asyik punya,
memasuki area gate utama kita disambut petugas yang membawa tiket tanda masuk, harga tiket RP. 10.000, mobil rp. 5.000, sudah termasuk segelas minuman yang bisa dipilih di area lobby: kopi, milo atau minuman dingin seperti orange juice, fanta dan cocacola.
Interior area lobby berupa pendopo yang berkesan hangat karena di dominasi kayu ini membuka ke arah outdoor Floating Market yang seluruhnya dikelilingi pegunungan hijau rimbun yang ditanami sayur-sayuran dan danau Situ Umar sepanjang mata memandang.
Banyak fasilitas dan wahana rekreasi yang di sediakan di area ini, seperti: perahu kayu, kano, sampan, sepeda air, juga flying fox buat yang suka tantangan. Juga buat keluarga ada kegiatan memberi makan ikan, angsa dan kelinci, serta kebun sayur organik dan petik strawberry. Lengkap dan menyenangkan.








Sekeliling danau yang di tata hijau dan asri, lengkap dengan area duduk, gazebo yang disewa perjam, restoran, juga beberapa pendopo cenderamata, salah satunya yang menjual mainan angin ini, saya nyebutnya begitu karena kurang ngerti sebutannya apa. Mainan angin yang selalu di desain cantik berwarna-warni dan berputar ini jika di atur berkelompok akan membuat semarak suasana, seperti miss ceria ini,


Juga yang ini, susunan mainan angin yang di atur sesuai warna-warna cantik di China folk culture village Shenzhen.
Juga, mengingatkan acara ultah ponakan cowo yang dibuat di taman rumah, meja-meja berisi makanan, minuman dan cemilan khas anak sekolah di hias dengan mainan angin berwarna biru putih di seluruh area taman, juga di dahan pohon. Cantik, meriah dan bikin ponakan cowo dan teman-temannya surprise sepulang sekolah.

Saya suka area mushola yang di bangun di beberapa spot mengelilingi danau. Desain pendopo musholanya berbeda-beda tapi tetap satu suasana, adem, semilir angin, dan rimbun di tanami tanaman di sekitarnya. Jadi pengen duduk berlama-lama di situ.


bergaya di samping  koin versi raksasa yang dipergunakan di dalam area Floating Market.
Tak ketinggalan sesi futu-futu dengan sahabatku Ati sebagai tuan rumah setiap saya ke Bandung, selalu meluangkan waktu mengajak jalan-jalan ke tempat-tempat yang viewnya asyik punya, juga ke tempat ngemil yang memuaskan lidah yang sama-sama doyan cemilan manis, enak dan lezaat.

Rame-rame selfie dengan dua anak gadis miss jinjing ceria dan miss galau manis manja. Seru deh berada diantara kedua gadis manis ini dengan celotehan khas anak muda, ekspresif, to die for sama gadget, santai, dikit-dikit dandan dan ngerti betuuul tante Novie dan mama Ati maunya apa dan pengen di anter kemana-kemana aja.*kisskiss untuk kalian.


Daan,...disinilah area Floating Market itu. 
Tidak seperti floating market di Kalimantan dan di Thailand yang penjualnya menjajakan dagangan diatas perahu yang di dayung mendekati pembeli dan pengunjung, disini, perahu-perahu sebanyak kira-kira 70 an buah ini terparkir berjejer di sisi danau dan menjual beraneka makanan ringan sampai yang mengenyangkan. Transaksi di area Floating Market menggunakan koin.






Silahkan pilih makanannya. Ada siomay, batagor, lotek, jagung bakar, otak-otak, kentang goreng, jamur, dimsum, tempe mendoan,...banyak deh sesuai selera. Lalu duduk menikmati makanan pilihan di area sejuk sambil melepas pandang ke arah danau dan pegunungan menghijau. Nikmat.

Yang ada di meja kami: sate, ubi goreng, cireng, dan ubi goreng renyah bertabur sambel gurih ala taco.
Dan,...yang banyak dapat point love di path dan rame dengan protes keras dari yang ngiler dengan menu ini: durian & ketan bakar. Yummy....
Masih banyak area di Floating Market yang menanti di eksplor, tapi waktunya gak memungkinkan lagi karena masih banyak tempat di sekitaran Bandung yang terasa gak seru kalo belum saya datangi. Ada agenda memburu kardigan Zara warna hijau tua dan parfum kembar untuk kekasihku yang keabisan di outlet Jakarta yang kami kunjungi sebelumnya. Juga ada makan malam di Lisung Dago Pakar.

Oh ya, Floating Market di buka jam 9 pagi sampe jam 5 sore setiap Senin - Jumat. 
Sabtu dan Minggu bukanya lebih cepat, jam 8 pagi sampai jam 10 malam.
Selamat bersenang-senang disana ya...
Saya juga masih pengen ke sana lagi mengajak ponakan-ponakan kecilku dan the brondongs blues.

You Might Also Like

10 komentar

  1. pas saya kesana taman yang ada mainan angin belum ada. Kyknya harus kesana lagi, nih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. mainan anginnya di depan pondok mba, sebelah kanan setelah pintu masuk.

      Hapus
  2. WIdih. Tambah ciamik aja nih floating market. Aku ke sana Desember 2013 mak. Dan, RAME PARAAAH :)) Jadi, gak bisa poto2 dgn leluasa deh

    BalasHapus
    Balasan
    1. memang sudah semakin rame. tapi untuk foto-foto ya teteplaah...kan Floating Marketnya luas banget,

      Hapus
  3. Saya pikir itu taman bunga, eh ternyata mainan angin

    BalasHapus
  4. Belum kesampaian ampe sekarang kesana, padahal beberapa kali lewat :-(

    BalasHapus
  5. Beh, kapan ya saya dan sekeluarga bisa kesana :( Moga bisa mengunjungi tempat ini secepatnya..

    BalasHapus

Subscribe