Mamas kafe baru di Panakukkang Makassar

Senin, Mei 30, 2011




Baru sempat masuk ke mamas kafe setelah keseringan lewat dan berniat mampir. Surprise kafe ini hadir dikawasan terkenal rame di makassar mengikuti yang lainnya. Penasaran kayak apa ya interior mamas yang baru….. berharap menemukan konsep oase in heritage yang diusung selama ini di tengah tingginya rimbunan beton disekitar Boulevard Pengayoman kawasan panakukkang yang mulai sesak.


 Kemarin ketemuan dengan Ida dan onda, lalu ada Ati dari bandung dan Oni yang susah menyesuaikan dengan jadwal off kerjaannya. Jadi ini ketemuan yang gak bisa sering-sering. Karena jadwalnya pagi, biasa toh Minggu mesti bagi waktu dengan yang lain,jadi sekalian bubur menado andalannya Mamas kafe.

Begitu masuk, kesan oase in heritage yang diharapkan gak kelihatan. Kesan plong artificial layaknya tampilan seragam berkuliner di bangunan ruko. Mungkin owner punya pertimbangan ingin tampil beda. Kesan homy berusaha dipertahankan dengan detail seperti jam gantung, roster diatas pintu dan tempat tisu disetiap meja yang dibungkus kain. Treatmen visual dinding dan lantai sebenarnya masih bisa diolah lebih natural. Jadi ingat deretan  jendela krepyak membuka ke vertical garden di mamas sebelumnya oh! so breeze…..


Ke Mamas artinya menikmati aneka kue tradisional yang tampil modern dan  rasanya enak. Kekasihku suka lopisnya. Onda suka biji nangkanya. Ony malah sampe membuka wadah daun kue biji nangkanya karena penasaran gimana cara melipat kerucut. Ati suka barongko dan kue pelitanya.


Teras samping depan yang diakses lewat pintu yang senantiasa tertutup, ditata natural. Berlantai kombinasi koral dan tegel terakota motif organic dengan bangku taman panjang. Lalu ada pagar kayu lengkap dengan pot-pot tanaman dan aksen gulungan selang


dan….ini klimaksnya, 2 buah vegi berframe kayu di atur bersisian….ini yang membuat fasade tampil eye catching bagi yang lewat, ruang ini yang terasa kuat mengadopsi konsep Mamas kafe jalan serui.


Kalo saja ada bukaan full kaca tentunya kesan mengalir indoor outdoor lebih terasa walaupun tanpa suara gemericik air, gazebo berlantai kayu melayang diatas kolam penuh ikan koi besar aneka warna……Mamas kafe jalan Serui tetap best ever!


You Might Also Like

1 komentar

  1. aduh, kirain di jakarta. sudah baca tiga artikel sampai ngiler saking pengennya ke sana. hihihi. tulisannya benar-benar membangkitkan selera makanku, mbak. tx, ya. mdh2an bs mampir ke makasar.

    BalasHapus

Subscribe